Bumi pada umumnya sangat subur. Saking suburnya rumput-rumput
juga sangat cepat pertumbuhannya. Para petani sering mengeluhkan
keadaan ini. Betapa tidak, setelah lahan dibersihkan dengan cara ditebas
atau dibakar, kalau sudah kena hujan sekali saja rumput lebih cepat
menyusul. Tanaman yang ditanam belum besar rumputnya sudah lebih dulu
meninggi dan menutupi tanaman.
Biasanya petani banyak
mengandalkan racun rumput buatan pabrik yang semakin hari semakin mahal.
Untuk membersihkan lahan dari rumput biasanya dilakukan beberapa kali.
Kalau rumput tebal biasanya petani membakarnya saja dulu, kemudian
dibiarkan sekitar 2 minggu sampai rumput mulai Nampak tumbuh lagi.
Setelah itu lahan yang mulai ditumbuhi rumput tadi disemprot dengan
racun rumput. Kadang petani menanami dengan tanaman yang dikehendaki
sebelum penyemprotan atau yang lebih sering dilakukan setelah
penyemprotan.
Setelah penyemprotan racun tersebut biasanya agak
lama rumput baru tumbuh, ungkin biji rumput yang masih tersisa
sebelumnya dan tidak sempat dimatikanoleh racun rumput pada penyemprotan
sebelumnya. Sisa-sisa biji-biji rumput yang ada di tanah ini baru
muncul sekitar 2-3 bulan kemudian (tergantung keadaan tanah, jumlah
curah hujan, dll.). Pada saat pemunculannya kembali inilah petani
menyemprot lagi dengan racun rumput, sebelum rumput-rumput ini sempat
mengeluarkan bijinya. Jangan sampai penyemprotan dilakukan terlambat,
sehingga biji-biji rumput sempat terhambur.
Demikian cara
sebagian petani di Kalimantan, khususnya petani di Nunukan Kalimantan
Timur yang pernah penulis temui. Beda dengan Petani di Jawa yang jarang
menggunakan racun rumput pada usaha taninya, karena memang lahan yang
tidak terlalu luas dan tenaga yang cukup banyak serta ternak yang
memerlukan rumput setiap hari sehingga rumput selalu dipotong untuk
pakan ternak.
Penggunaan racun rumput yang relative sangat
banyak dan sering inilah yang membengkakkan biaya usaha tani para petani
di Kalimantan umumnya, Nunukan pada khususnya. Akhirnya banyak cara
dilakukan oleh para petani untuk menghemat pengeluaran belanja racun
rumput dengan cara mereka sendiri. Paling tidak ada 3 (tiga) cara yang
Penulis akan paparkan disini, yang berasal dari pengalaman beberapa
petani di Nunukan Kalimantan Timur yang telah Penulis temui.
RESEP 5in1 (Five in One) alias GUS BenSol
Resep
ini bisa saja diberi nama Racun Rumput FiO, atau Racun Rumput GUS
BenSol. FiO artinya Five in One, sedangkan Gus Bensol maksudnya Garam
Urea Sabun serbuk Bensin dan Solar. Mungkin nama yang enak didengar
adalah Racun Rumput GUS BenSol, biar keren dan mudah terkenal.
Bagaimana?
Bahan-bahan yang diperlukan :
1. Bensin 1 liter
2. Solar 1 liter
3. Garam 1 kg
4. Urea 1 kg
5. Sabun Serbuk 1 kg
Cara membuat :
1. Semua bahan-bahan di campur satu persatu, mulai dari bensin dan solar dalam satu wadah.
2. Pada wadah yang lain kemudian garam dan urea serta sabun serbuk dicampur.
3.
Wadah satu yang berisi campuran bensin dan solar dicampurkan sedikit
demi sedikit sambil terus diaduk-aduk dituangkan pada wadah kedua yang
berisi campuran garam, urea dan sabun serbuk.
4. Pengadukan dilakukan terus-menerus sampai campuran tadi menjadi larutan yang menyatu.
5.
Bahan racun rumput (FiO) Five in One alias GUS Bensol siap digunakan.
Simpanlah pada wadah yang aman dan tertutup jauhkan dan hindarkan dari
nyala api, karena bahan ini mudah terbakar.
Cara Penggunaan :
Cara
penggunaan sama dengan penggunaan racun rumput lainnya. Yaitu kalau
kita ingin menyemprot dengan pompa sprayer berisi 15 liter air campurkan
sekitar 50 cc obat racun rumput FiO Gus Bensol ini. Kalau dirasa kurang
hebat ditambah sedikit dosisnya juga bisa sampai sekitar 200 cc (atau
satu gelas wadah aqua) dalam tangki sprayer 15 liter (ada juga tangki
yang 16 sampai 18 liter).
RESEP Oplosan Three in One (OTiO 12) alias Alur 12
Disebut
Racun Rumput OTiO 12 alias Alur 12, hanya untuk memudahkan mengingat
bahwa inilah cara petani untuk membuat pengenceran racun rumput 1 liter
menjadi 12 liter dengan efek racun yang hampir sama. Pengalaman dari
seorang Petani di Kampung Sei Jepun bernama Bapak Mustafa (43) ini
diperoleh saat dia bekerja di perkebunan Sawit di Malaysia. Resep ini
pun sudah diminta ijinny untuk disebarluaskan kepada para petani dimana
saja berada, khususnya yang sempat membaca tulisan ini.
Penyemprotan rumput dan gulma di ladang jagung dengan menggunakan Racun Rumput buatan sendiri merek Alur 12
Pengisian Racun Rumput buatan sendiri merek Alur 12 ke dalam Tangki Pom (Pump Tank).
Disebut
Alur 12 karena bahannya adalah Air Laut sebanyak 12 liter dan Urea,
untuk memperbanyak Racun Rumput buatan pabrik yang akan digunakan.
Bahan-bahan yang diperlukan :
1. Racun Rumput Buatan Pabrik (berbagai merek) 1 liter
2. Air Laut 12 liter
3. Urea 2 kg
Cara membuat :
1.
Semua bahan-bahan di campur satu persatu ke dalam wadah terbuat dari
Alumunium atau yang berbahan tembikar dari tanah liat dengan sambil
terus diaduk-aduk.
2. Bahan-bahan larutan pengenceran racun rumput
dengan air laut dan urea dalam wadah kuali itu kemudian dipanaskan di
atas kompor atau tungku kayu bakar.
3. Pengadukan dilakukan
terus-menerus sampai campuran tadi menjadi larutan yang menyatu sambil
terus dipanaskan sampai mendidih. Pengadukan diusahakan jangan tepat di
atas wadah agar uapnya tidak terhirup oleh si Pengaduk.
4. Bahan
racun rumput OTiO 12 (Oplosan Three in One) siap digunakan. Simpanlah
pada wadah yang aman dan tertutup jauhkan dan hindarkan dari jangkauan
anak-anak.
Cara Penggunaan :
Cara penggunaan sama dengan
penggunaan racun rumput lainnya. Yaitu kalau kita ingin menyemprot
dengan pompa sprayer berisi 15 liter air campurkan sekitar 50 cc obat
racun rumput OTiO 12 alias Alur 12 ini. Kalau dirasa kurang hebat
ditambah sedikit dosisnya juga bisa sampai sekitar 200 cc (atau satu
gelas wadah aqua) dalam tangki sprayer 15 liter (ada juga tangki yang 16
sampai 18 liter).
RESEP Oplosan Three in One (OTiO 13) alias Hervit Top 13
Disebut
Racun Rumput OTiO 13 alias Hervit Top 13, hanya untuk memudahkan
mengingat bahwa inilah cara petani untuk membuat pengenceran racun
rumput 1 liter menjadi 3 liter dengan efek racun yang hampir sama.
Pengalaman dari seorang Petani di Desa Setabu Kecamatan Sebatik Barat
melalui seorang PPL bernama Asri Aziz (33) ini diperoleh saat dia
bekerja di sawah dan kebun Kakaonya sendiri. Resep ini pun sudah diminta
ijinnya untuk disebarluaskan kepada para petani dimana saja berada,
khususnya yang sempat membaca tulisan ini.
Disebut Bervit Top 13
karena bahannya adalah Vitsin (Vit) 250 gram dan Toak Pahit (ToP)
sebanyak 3 liter, untuk memperbanyak Racun Rumput buatan pabrik sebanyak
1 liter menjadi 3 liter.
Bahan-bahan yang diperlukan :
1. Racun Rumput Buatan Pabrik (berbagai merek) 1 liter
2. Toak Pahit 3 liter
3. Vitsin 250 gram
Cara membuat :
1.
Semua bahan-bahan di campur satu persatu ke dalam wadah terbuat dari
Plastik atau yang berbahan tembikar dari tanah liat dengan sambil terus
diaduk-aduk.
2. Bahan-bahan larutan pengenceran racun rumput dengan Toak Pahit dan Vitsin dalam wadah kuali itu kemudian diaduk-aduk.
3. Pengadukan diusahakan jangan tepat di atas wadah agar uapnya tidak terhirup oleh si Pengaduk.
4.
Bahan racun rumput OTiO 13 (Hervit Top 13) siap digunakan. Simpanlah
pada wadah yang aman dan tertutup jauhkan dan hindarkan dari jangkauan
anak-anak.
Cara Penggunaan :
Cara penggunaan sama dengan
penggunaan racun rumput lainnya. Yaitu kalau kita ingin menyemprot
dengan pompa sprayer berisi 15 liter air campurkan sekitar 50 cc obat
racun rumput OTiO 13 alias Hervit Top 13 ini. Kalau dirasa kurang hebat
ditambah sedikit dosisnya juga bisa sampai sekitar 200 cc (atau satu
gelas wadah aqua) dalam tangki sprayer 15 liter (ada juga tangki yang 16
sampai 18 liter).
Barangkali Anda juga punya resep yang sama
ampuhnya dengan resep di atas. Atau bahkan lebih hebat? Maka jangan
malu-malu atau ragu-ragu untuk saling berbagi, agar petani kita lebih
makmur dan sejahtera. Sudah waktunya kita membela para Petani agar bisa
meminimalkan biaya-biaya usaha taninya. Jangan selalu kita memeras
petani dengan bisnis yang mengandung pembodohan terstruktur sekaligus
merusak tatanan kelestarian alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar